MNC Finance menargetkan penyaluran pembiayaan pada 2021 senilai Rp1,8 triliun. Hal itu menyusul pengembangan bisnis ke arah digital. Direktur Utama MNC Finance Gabriel Mahjudin menjelaskan rincian target tersebut antara lain Pembiayaan Multiguna MNC Express untuk Otomotif Rp600 miliar, Pembiayaan Multiguna Rumah dengan Sertifikat Rp200 miliar dan Anjak Piutang Rp1 triliun, sehingga total keseluruhan mencapai Rp1,8 triliun.
“Kami optimistis dapat berkontribusi dalam hal pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021, khususnya di dunia usaha, melalui pembiayaan yang akan disalurkan ke masyarakat melalui 3 produk dengan total target pembiayaan Rp1,8 triliun,” kata Gabriel saat rakernas, Sabtu (12/12/2020). “Kami juga akan melanjutkan program cost efficiency, pengembangan kompetensi serta peningkatan produktivitas karyawan dan pengembangan ke arah bisnis digital,” tambah dia. Pada tahun ini, kata Gabriel, rakernas sedikit berbeda dari tahun tahun sebelumnya dikarenakan kondisi pandemi Covid 19 yang mengharuskan mengikuti ketentuan New Normal serta protokol kesehatan (prokes).
Rakernas ini diharapkan menjadi sarana untuk menyatukan visi dan sinergi antar departemen ataupun divisi di head office dengan seluruh personil di cabang untuk mencapai target pertumbuhan perusahaan. Adapun Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo memberikan arahan pentingnya MNC Finance agar memiliki bisnis model yang benar. “Perusahaan harus menghindari red ocean area yang terlalu kompetitif maupun sunset business, serta menghindari area dimana kita tidak memiliki kompetensi dalam bidang tersebut,” ujarnya.