Demam drama Thailand yang dialami masyarakat Indonesia belakangan ini membuktikan kualitas tayangan yang layak dinikmati. Judul-judul baru pun muncul setiap bulan bahkan minggu dengan kisah yang menarik, termasuk di antaranya May-December Romance yang sudah disiarkan sejak awal September 2021.
Cinta yang terhalang perbedaan usia
Mengusung genre komedi romantis, May-December Romance mengangkat tema yang sebenarnya sering dialami sejumlah pasangan: jauhnya perbedaan usia. Sejumlah pasangan masih bisa mengatasi bahkan menjalaninya dalam waktu lama. Namun, faktor lingkungan dan budaya tak jarang menghalangi sebagian pasangan untuk meneruskan jalinan asmara, sampai tak sedikit yang akhirnya memutuskan hubungan karena tak sanggup menghadapi cobaan.
Bagaimana dengan kisah dalam May-December Romance berjalan? Kalian bakal bertemu dengan Sisaorn atau Orn (Yam Matira Tantiprasut), perempuan berusia 52 tahun yang berprofesi sebagai guru. Orn sedang patah hati karena diputuskan sang kekasih yang menganggapnya terlalu tua.
Saking sakit hati, Orn lantas mengambil keputusan untuk mengubah penampilan. Bukan dengan memakai makeup atau menjalani perawatan khusus, melainkan operasi plastik. Tujuannya tentu saja agar penampilannya terlihat seperti perempuan berusia 25 tahun. Selain itu, untuk menyamarkan identitasnya, Orn mengganti namanya dengan May.
Tidak butuh waktu lama bagi Orn alias May untuk menarik perhatian banyak laki-laki, terutama yang berusia muda, berkat perubahan penampilan yang drastis. Sampai akhirnya dia bertemu dengan atlet tenis bernama Tum (Ryu Vachirawich Aranthanawong). Keduanya lantas menjalin hubungan asmara.
Akan tetapi, Orn tak benar-benar mencintai Tum, bahkan sang atlet sampai dikeluarkan dari klub gara-gara ketahuan mengonsumsi pil penguat performa. Pil tersebut rupanya didapatkan dari Dr. Ta, salah satu saudaranya yang dikejar mafia karena utang judi.
Di sisi lain, ada Danai, presiden klub tenis meja, yang menaruh hati pada May. Tanpa Danai ketahui, sebenarnya May adalah Orn, sang mantan kekasih. Dihadapkan dilema seperti ini, kira-kira apa yang akan Orn lakukan, tetap berpura-pura menjadi gadis muda atau membongkar identitasnya?
Romansa yang menggelitik isu sosial
Dari cuplikan di atas, apa kalian semakin penasaran buat menonton drama Thailand ini? Sekilas, May-December Romance terdengar tak jauh berbeda dari kisah-kisah drama lain. Namun, kalau disimak lagi, sebenarnya ada beberapa isu sosial yang disinggung melalui tokoh-tokohnya.
Sebut saja praktik bedah atau operasi plastik yang terbilang umum di Thailand, sama seperti di Korea Selatan. Bahkan banyak warga asing, termasuk dari Indonesia, yang rela terbang ke Negeri Gajah Putih demi mendapatkan perombakan total pada penampilan. Adapun dua pusat bedah plastik yang biasanya dituju, yakni Phuket dan Bangkok.
Kemudian, ada pula penggunaan pil peningkat performa yang dilakukan sejumlah atlet. Beberapa di antara mereka sengaja mengonsumsinya untuk mencapai target yang sulit diraih. Terutama di cabang-cabang olahraga yang membutuhkan tenaga besar.
Judulnya pun, May-December Romance, mengacu pada istilah yang muncul di abad pertengahan. Di masa itu, musim semi yang berlangsung pada Mei diibaratkan sebagai perempuan muda yang sedang merekah. Sementara musim dingin yang terjadi pada Desember digambarkan seperti laki-laki tua. Sangat cocok dengan lika-liku kehidupan yang dilalui Orn, bukan?
May-December Romance sendiri direncanakan tayang sepanjang 15 episode. Tayang mulai 3 September, drama Thailand ini sudah bisa kalian saksikan lewat streaming platform VIU. Kamu tinggal mengunduh aplikasinya di ponsel, lalu cari judul drama ini buat menonton setiap episodenya.