Erling Braut Haaland, Si Bocah Ajaib yang mengantarkan Borussia Dortmund meraih kemenangan atas PSG pada leg pertama Liga Champions di Signal Iduna Park, rabu (19/2/2020) dini hari waktu Indonesia. Haaland mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut dengan mengantarkan Dortmund menang 2 1 atas PSG. Mantan pemain RB Salzburg yang berasal dari Norwegia itu terus menunjukkan perkemabangan dan performa gemilangnya di atas lapangan hijau.
Gol demi gol dia sumbang bagi timnya. Musim ini, total 39 gol telah dicetak Haaland ketika musim pertama bersama RB Salzburg dan paruh kedua dengan Borussia Dortmund hingga lawan PSG. Dia berhasil mencetak 6 hattrick, 11 gol dalam 7 pertandingan bersama Dortmund.
Serta 10 gol dalam 7 pertandingan di Liga Champions di saat usianya yang baru berusia 19 tahun, dilansir . Haaland merupakan satu satunya pemain muda yang meraih jumlah tersebut bersama 2 tim yang berbeda dalam satu musim. Bahkan, pemain berkelas seperti Cristiano Ronaldo dan Lionl Messi tak memiliki catatan serupa dengannya.
Selain itu, Si Bocah Ajaib juga masuk dalam sejarah pemain Borussia Dortmund yang mampu mencetak gol dalam debutnya disetiap kompetisi, Liga Jerman (Bundesliga), Piala Jerman, dan Liga Champions. Namanya saat ini berada di puncak pencetak gol terbanyak Liga Champions musim 2019/2020 bersama Robert Lewandowski (10 gol). Erling Braut Haaland pun dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan PSG.
"Saya senang dengan penghargaan man of teh match, tetapi saya akan berusaha melakukan jauh lebih baik lagi. "Saya haru bermain lebih baik di level ini (Liga Champions) dan kerja keras untuk meningkatkannya," ujar Haaland. Borussia Dortmund selaku tim tuan rumah mencoba mengambil inisiatif untuk bermain cepat di awal pertandingan.
Sisi kanan menjadi opsi utama penyerangan tim tuan rumah dengan mengoptimalkan peran Jadon Sancho dan Achraf Hakimi. Sepuluh menit laga berlangsung, Paris Saint Germain mendapatkan peluang emas perdananya melalui Neymar. Lewat skema set piece, lengkungan indah Neymar hanya berada di sisi kiri gawang tuan rumah.
Serangan balik coba dibangun oleh Jadon Sancho, hanya saja sepakannya belum menemui sasaran ke gawang PSG yang dijaga Keylor Navas. Kubu tuan rumah masih mengendalikan jalannya laga hingga menit kelima belas. Tapi masih belum ada satu pun peluang berbahaya yang mampu diciptakan oleh lini serang Borussia Dortmund.
Paris Saint Gemrain masih belum dapat keluar dari tekanan dari tim tuan rumah. Gantian Emre Can yang mendapatkan peluang, beruntung Thiago Silva bergerak cepat untuk menutup ruang gerak eks Liverpool tersebut. Jadon Sancho kembali menebar ancaman, agresifitas pergerakannya di sisi kiri cukup membuat kocar kacir lini pertahanan tim tamu.
Memasuki menit ke 27, tendangan Jadon Sancho mampu dimentahkan oleh Keylor Navas lewat penyelamatan gemilang. Emre Can dan Axel Witsel yang berperan sebagai gelandang tuan rumah masih terlihat efektif dalam memotong setiap serangan Neymar dkk. Haaland mendapatkan peluang emas perdananya dalam laga ini, berawal dari umpan terobosan Jadon Sancho.
Sepakan kaki kiri Haaland hanya berada tipis di sisi kanan gawang tim tamu. Neymar masih belum terlihat penetrasi berbahayanya setelah mendapatkan pengawalan yang cukup ketat dari Achraf Hakimi dalam laga ini. Memasuki menit ke 40, belum ada gol tambahan yang tercipta oleh kedua tim.
Hingga babak pertama berakhir, skor tanpa gol mewarnai laga Borussia Dortmund menjamu Paris Saint Germain di Stadion Signal Iduna Park. Serangan demi serangan Dortmund akhirnya membuahkan hasil setelah Erling Haaland mencetak gol pada menit ke 68. Tertinggal satu gol membuat Paris Saint Germain tersentak, Neymar akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke 75.
Berawal dari pergerakan cepat Mbappe, ia mengirimkan umpan silang yang mampu dimanfaatkan oleh Neymar. Tak berselang lama, Haaland mampu kembali membuat timnya unggul pada menit ke 77. Sepakan kaki kirinya membuat Keylor Navas kembali memungut bola dari jala gawangnya.
Hingga babak kedua berakhir, Borussia Dortmund berhasil mempertahankan keunggulan 2 1 atas Paris Saint Germain. Roman Burki (GK); Mats Hummels, Lukasz Piszczek, Dan Axel Zagadou; Achraf Hakimi, Emre Can, Axel Witsel, Raphael Guerreiro; Jadon Sancho, Thorgan Hazard, Erling Haaland Keylor Navas (GK); Thomas Meunier, Thiago Silva, Presnel Kimpembe, Layvin Kurzawa; Idrissa Gueye, Marquinhos, Marco Verrati; Angel Di Maria, Kylian Mbappe, Neymar